Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Buku Harian dan Unggahan Media Sosial

Seseorang mengatakan, kita akan lebih mudah menulis ketika sedang bersedih. Iya, aku setuju dengannya. Kamu lebih suka menulis di social media, laptop, HP atau buku catatan? Kalau aku, sebenarnya lebih suka buku catatan, karena jadi lebih mudah mengekspresikan perasaan, kelihatannya jadi lebih indah ketika ditulis dengan berbagai warna. Namun ia harus pandai-pandai ku sembunyikan. Entah kenapa jika ada yang menemukan dan membacanya, aku merasa saaaaaangat malu (pengalaman hahaha). Padahal, menulis di media sosial pun akan dibaca banyak orang, tapi tidak semalu ketika buku catatan dibaca orang lain.  Mungkinkah karena ketika sedang menulis di media sosial artinya kita sudah menanamkan warning di dalam otak bahwa tulisan ini akan dibaca banyak orang, maka tulislah apa yang membuatmu minimal tidak terlihat buruk di mata orang lain * no offense *.  Sedangkan ketika menulis di buku catatan, bisa jadi, kita tidak perlu mempertimbangkan bagaimana asumsi orang lain terhadap diri kita.

Hello, Me!

Hari ini aku menempuh perjalanan dari Jogja (hmm tepatnya Kab. Sleman hahaha) ke Muara Teweh. Alhamdulillah telah ku tempuh 3 syarat kelulusan S2; ujian tesis tertutup, ujian tesis terbuka dan submit jurnal pada publisher terakreditasi (minimal nasional). Alhamdulillah ala kulli hal~  Aku tidak akan sampai ke tahap ini tanpa pertolongan Allah, doa dan dukungan penuh dari orang tua, dukungan dan bantuan dari teman-teman super baik (mewek).  Baru saja, aku meninggalkan tas ransel berisi dompet, laptop, ijazah, dan paspor ku di toilet bandara. Ociiii, bisa-bisanya. Dulu, biasanya, aku adalah orang yang cukup teliti dengan apa yang aku bawa. Bahkan teman-teman sering sekali memintaku mengingatkan mereka untuk sesuatu yang harus mereka bawa. “ ingatin aku ya besok harus bawa bawa blablabla ,” Dewi, dulu pas masih sekamar, lumayan sering.  Untunglah, Alhamdulillah ada yang menemukannya. Jazakillahu khairan :)  *yang nemuin pasti perempuan kan? Hehe~  Then, what’s wrong with me? Hmm