Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2011

3 Days in RS Ratu Zalecha

-selasa- Pagi-pagi ketika kampus masih sunyi, si Fatur duduk bengong di kursi depan PS. Sementara si Karun sudah nongkrong di Pentol Bung Edy menyantap sarapan berupa pentol goring. Tak lama setelah kemunculan saya, disusul oleh Anita, Elis dan Ridha. Pergilah kami keliling kampus ‘ngerampok’ Dosen dan Mahasiswa untuk memberikan sedikit demi kesembuhan seorang warga penderita katarak. Usai ngerampok, menghitung duit dengan perasaan gak karuan. Karena baru saja mendapat bentakan dari seseorang yang kedudukannya lumayan berpengaruh di Fakultas kami. Katanya aksi ini gak boleh di kampus. Hoaah, mungkin kami yang gak liat aturan itu, atau tertulis tapi hilang tertiup angin. Entahlah.. Anita dan elis segera ke lantai 2 untuk kuliah Kimia Dasar. Aku nebeng Ridha, Karun dan Fatur bertandang ke RSUD Banjarbaru untuk menanyaka biaya Operasi Katarak. Jejeng— 1 mata perlu sekitar 3 juta’an. Perlu rawat inap sehari pula. *miris liat duit yang gak cukup Informasi lebih jelas, bisa didapat di...

Lagu Galau

Entah kenapa rasanya ini lagu sedih yak. -__-' Sering gue puter pas lagi di kos. OST dari sebuah anime yang berjudul "5 centimeters per second" , awalnya gak ngerti. gaje. Tapi pas di ending, ada lagu ini. Langsung speechless baca subtitle-nya. ngena. tapi setelah dua kali nonton, baru ngerti cerita animenya. "One More Time, One More Chance (English translation)" - Masayoshi Yamazaki If I lose any more than this, will my heart be forgiven How much pain before I can see you again One more time, please don't change the season One more time to the time when we fool around When our path cross each other, I am always the first to turn Making me indulge more in my selfish way One more chance tripped by memories One more chance we cannot choose our next place I am always searching somewhere for you Opposite of the house, the other side of the alley's window Even though I know you won't be here If my wish is to be granted, please bring me to you right now B...

Saya 36 kg ??

setelah KHS dibagikan, sepertinya aku dan temanku rada aneh dan sibuk menggalau di dunia masing2. jadi berasa sepi. Tapi hari ini, kami kembali bersamaaa~~ Kamis, diawali dengan kuliah yang dilanjutkan dengan ngerjakan LPJ SB. Sore harinya, buka puasa bareng di Subur. Dan makasih banget buat Anita yang udah bawa Brownies Amanda buat kita. Sholat Magribnya di mesjid biru deket tempat buka puasa. Malam menyelimuti kota, dan pergilah kami ke Pameran Banjarbaru. Si Indah beli gantungan kunci SNSD. Si Karun beli pin. Mau beli rok juga, tapi ternyata MAHAL. Anita paling banyak beli makanan. Elem bahagia, gak sengaja ketemu gebetan dan tiba2 hilang di tengah perjalanan. Aku mau beli gelang tapi gede semua. Putusasa dan tidak jadi. Ada tes kejiwaan juga. Ada beberapa stan yang nyediain pelayanan periksa golongan darah. Si Karun nyeret2, tapi aku gak mau. *sampe sekarang gak tau golongan darahku apa Jejeng~~ inilah stan yang bikin galau dan merusak kebahagiaanku malam ini. RS.Ulin, mungkin ...

Bensin Gratis = Rp. 42.000,00

Selasa Pagi bangun pagi, hatiku senang. ya, ini pertamakalinya aku ngikut semester pendek. Ada 2 Matakuliah baru yang ku ambil. Kimia Medisinal dan Alkes+PKRT (lupa singkatan dari apa). Kunci motorku dikembalikan, dengan bensin terisi full. alangkah senangnya. Kostku terletak di depan Langgar dan di sebelah langgar ada Butik. Nyampe di depan Butik, motornya mati. # deg Dengan segenap tenaga dan doa yang diperkuat dengan sugesti positif, si motor nyala. asiik, mulai menuju kampus. syalala~ Di depan gerbang, mati lagi. Matinya lama~ kampusku masih jauh dari gerbang. Datanglah tukang ojek membantu. 20 menit kemudian, nyala. walau dengan terbatuk-batuk, nyampe juga di kampus. kuliah, rapat, seperti biasa, tapi gak pake praktikum . Keesokan harinya, rabu.. motor itu kembali mati di tempat yang sama, Gerbang Kampus!! uh yeaah, si tukang ojek yang kemaren membantu menyalakan motor masih nongkrong di tempat yang sama. Seret sedikit motornya supaya rada jauh, tutup helm agar tidak diken...