Selasa Pagi
bangun pagi, hatiku senang.
ya, ini pertamakalinya aku ngikut semester pendek. Ada 2 Matakuliah baru yang ku ambil. Kimia Medisinal dan Alkes+PKRT (lupa singkatan dari apa).
Kunci motorku dikembalikan, dengan bensin terisi full.
alangkah senangnya.
Kostku terletak di depan Langgar dan di sebelah langgar ada Butik.
Nyampe di depan Butik, motornya mati. #deg
Dengan segenap tenaga dan doa yang diperkuat dengan sugesti positif, si motor nyala.
asiik, mulai menuju kampus. syalala~
Di depan gerbang, mati lagi.
Matinya lama~
kampusku masih jauh dari gerbang. Datanglah tukang ojek membantu.
20 menit kemudian, nyala. walau dengan terbatuk-batuk, nyampe juga di kampus.
kuliah, rapat, seperti biasa, tapi gak pake praktikum.
Keesokan harinya, rabu..
motor itu kembali mati di tempat yang sama, Gerbang Kampus!!
uh yeaah, si tukang ojek yang kemaren membantu menyalakan motor masih nongkrong di tempat yang sama. Seret sedikit motornya supaya rada jauh, tutup helm agar tidak dikenali.
*malu, tupai aja gak jatuh di lubang yang sama. masa aku mogok dua kali dan dua hari berturut-turut di tempat yang sama?
akhirnya nelpon dea, saya pun dijemput elem. Namun sebelumnya menyeret motor dahulu ke Fakultas Pertanian (numpang parkir dulu, jam masuk kuliah sudah mepet). Muka tebal. Ketahuan banget bukan mahasiswa Fak.Pertanian. Mana ada anak pertanian yang pake rok.
Singkat cerita, si motor dianterin ke bengkel oleh Mahdi dan Rendry.
aku dibonceng sama Karunita.
Kata si tukang bengkel, mogoknya karena bensinnya nyampur air.
"What??"____di balik kebahagiaan bensin gratis, harus ku keluarkan Rp. 42.000 untuk motorku sayang.
Dan pastinya, ini juga bukan kehendak si pengisi bensin, karena dia juga mana tau. menyedihkan, uang makan saya bulan ini kepotong.
mungkin emang kurang hoki kalo urusan dapat sesuatu gratis dari orang mah.
bukan hanya ini, dulu pernah dikasih makan gratis sama tetangga kost, eh pas ditinggalin bentar, dilalap kucing.
Hidup memang kejam.
bangun pagi, hatiku senang.
ya, ini pertamakalinya aku ngikut semester pendek. Ada 2 Matakuliah baru yang ku ambil. Kimia Medisinal dan Alkes+PKRT (lupa singkatan dari apa).
Kunci motorku dikembalikan, dengan bensin terisi full.
alangkah senangnya.
Kostku terletak di depan Langgar dan di sebelah langgar ada Butik.
Nyampe di depan Butik, motornya mati. #deg
Dengan segenap tenaga dan doa yang diperkuat dengan sugesti positif, si motor nyala.
asiik, mulai menuju kampus. syalala~
Di depan gerbang, mati lagi.
Matinya lama~
kampusku masih jauh dari gerbang. Datanglah tukang ojek membantu.
20 menit kemudian, nyala. walau dengan terbatuk-batuk, nyampe juga di kampus.
kuliah, rapat, seperti biasa, tapi gak pake praktikum.
Keesokan harinya, rabu..
motor itu kembali mati di tempat yang sama, Gerbang Kampus!!
uh yeaah, si tukang ojek yang kemaren membantu menyalakan motor masih nongkrong di tempat yang sama. Seret sedikit motornya supaya rada jauh, tutup helm agar tidak dikenali.
*malu, tupai aja gak jatuh di lubang yang sama. masa aku mogok dua kali dan dua hari berturut-turut di tempat yang sama?
akhirnya nelpon dea, saya pun dijemput elem. Namun sebelumnya menyeret motor dahulu ke Fakultas Pertanian (numpang parkir dulu, jam masuk kuliah sudah mepet). Muka tebal. Ketahuan banget bukan mahasiswa Fak.Pertanian. Mana ada anak pertanian yang pake rok.
Singkat cerita, si motor dianterin ke bengkel oleh Mahdi dan Rendry.
aku dibonceng sama Karunita.
Kata si tukang bengkel, mogoknya karena bensinnya nyampur air.
"What??"____di balik kebahagiaan bensin gratis, harus ku keluarkan Rp. 42.000 untuk motorku sayang.
Dan pastinya, ini juga bukan kehendak si pengisi bensin, karena dia juga mana tau. menyedihkan, uang makan saya bulan ini kepotong.
mungkin emang kurang hoki kalo urusan dapat sesuatu gratis dari orang mah.
bukan hanya ini, dulu pernah dikasih makan gratis sama tetangga kost, eh pas ditinggalin bentar, dilalap kucing.
Hidup memang kejam.
Komentar
Posting Komentar