-selasa-
Pagi-pagi ketika kampus masih sunyi, si Fatur duduk bengong di kursi depan PS. Sementara si Karun sudah nongkrong di Pentol Bung Edy menyantap sarapan berupa pentol goring. Tak lama setelah kemunculan saya, disusul oleh Anita, Elis dan Ridha.
Pergilah kami keliling kampus ‘ngerampok’ Dosen dan Mahasiswa untuk memberikan sedikit demi kesembuhan seorang warga penderita katarak.
Usai ngerampok, menghitung duit dengan perasaan gak karuan.
Karena baru saja mendapat bentakan dari seseorang yang kedudukannya lumayan berpengaruh di Fakultas kami. Katanya aksi ini gak boleh di kampus.
Hoaah, mungkin kami yang gak liat aturan itu, atau tertulis tapi hilang tertiup angin. Entahlah..
Anita dan elis segera ke lantai 2 untuk kuliah Kimia Dasar. Aku nebeng Ridha, Karun dan Fatur bertandang ke RSUD Banjarbaru untuk menanyaka biaya Operasi Katarak.
Jejeng—
1 mata perlu sekitar 3 juta’an. Perlu rawat inap sehari pula.
*miris liat duit yang gak cukup
Informasi lebih jelas, bisa didapat di RS Ratu Zalecha Martapura.
Si Fatur balik ke kampus.
Aku, karun dan Ridha memutuskan untuk pergi ke RS Ratu Zalecha Martapura. Baru juga parkir motor, HP saya getar-getar.
Dan, kuliah dimajukan stengah jam lebih awal. Saat itu waktu menunjukkan kuliah akan dimulai 20 menit lagi.
Larilari nyari poli mata. Sok tau. Asal serudup.
Pas nemu, lagi banyak pasiennya.
“besok aja lagi kita ke sini. Kuliah aja dulu..” *kembali ke kampus
Tiba-tiba sore harinya dapat kabar tentang operasi gratis dari jamkesmas/jamkesda. Demi mendapat informasi inilah ocy, karun dan ridha rela nongkrong di RS tiap pagi selama 3 hari. 3 hari yang menyenangkan, belajar banyak di sini.. :D
Foto ini diambil di hari ke-tiga, sarapan roti.
yang kerudungnya item itu Karun sama Ridha.
yang kerudungnya pink itu ocy.
Dan sekarang, surat rujukan dari Puskesmas udah keluar. Senin tinggal di bawa ke RSUD banjarbaru untuk meminta surat rujuka ke RS Ratu Zalecha Martapura. Smoga lancar penyembuhan kataraknya dan bisa ngeliat lagi ya..
Ya karna operasinya dijamin oleh program Jamkesda, sumbangan yang terkumpul akan digunakan untuk keperluan hidup dan sebagian dijadikan modal usaha beliau.
Special Thanks to:
Allah SWT
Semua yang sudah membantu tenaga, materi dan pikiran
Pak Maulidin (karyawan RS Ratu Zalecha)
Mbak Fitri (karyawan RS Ratu Zalecha)
Pagi-pagi ketika kampus masih sunyi, si Fatur duduk bengong di kursi depan PS. Sementara si Karun sudah nongkrong di Pentol Bung Edy menyantap sarapan berupa pentol goring. Tak lama setelah kemunculan saya, disusul oleh Anita, Elis dan Ridha.
Pergilah kami keliling kampus ‘ngerampok’ Dosen dan Mahasiswa untuk memberikan sedikit demi kesembuhan seorang warga penderita katarak.
Usai ngerampok, menghitung duit dengan perasaan gak karuan.
Karena baru saja mendapat bentakan dari seseorang yang kedudukannya lumayan berpengaruh di Fakultas kami. Katanya aksi ini gak boleh di kampus.
Hoaah, mungkin kami yang gak liat aturan itu, atau tertulis tapi hilang tertiup angin. Entahlah..
Anita dan elis segera ke lantai 2 untuk kuliah Kimia Dasar. Aku nebeng Ridha, Karun dan Fatur bertandang ke RSUD Banjarbaru untuk menanyaka biaya Operasi Katarak.
Jejeng—
1 mata perlu sekitar 3 juta’an. Perlu rawat inap sehari pula.
*miris liat duit yang gak cukup
Informasi lebih jelas, bisa didapat di RS Ratu Zalecha Martapura.
Si Fatur balik ke kampus.
Aku, karun dan Ridha memutuskan untuk pergi ke RS Ratu Zalecha Martapura. Baru juga parkir motor, HP saya getar-getar.
Dan, kuliah dimajukan stengah jam lebih awal. Saat itu waktu menunjukkan kuliah akan dimulai 20 menit lagi.
Larilari nyari poli mata. Sok tau. Asal serudup.
Pas nemu, lagi banyak pasiennya.
“besok aja lagi kita ke sini. Kuliah aja dulu..” *kembali ke kampus
Tiba-tiba sore harinya dapat kabar tentang operasi gratis dari jamkesmas/jamkesda. Demi mendapat informasi inilah ocy, karun dan ridha rela nongkrong di RS tiap pagi selama 3 hari. 3 hari yang menyenangkan, belajar banyak di sini.. :D
Foto ini diambil di hari ke-tiga, sarapan roti.
yang kerudungnya item itu Karun sama Ridha.
yang kerudungnya pink itu ocy.
Dan sekarang, surat rujukan dari Puskesmas udah keluar. Senin tinggal di bawa ke RSUD banjarbaru untuk meminta surat rujuka ke RS Ratu Zalecha Martapura. Smoga lancar penyembuhan kataraknya dan bisa ngeliat lagi ya..
Ya karna operasinya dijamin oleh program Jamkesda, sumbangan yang terkumpul akan digunakan untuk keperluan hidup dan sebagian dijadikan modal usaha beliau.
Special Thanks to:
Allah SWT
Semua yang sudah membantu tenaga, materi dan pikiran
Pak Maulidin (karyawan RS Ratu Zalecha)
Mbak Fitri (karyawan RS Ratu Zalecha)
Komentar
Posting Komentar