Langsung ke konten utama

Happy Birthday, Ridha

ini posting telat banget, tapi di-request. Jadinya ditulis deh. sekarang udah 2012, kisah ini terjadi desember 2011. jadi, ini adalah kisah setahun silam.
jengjeng~
*bangkitkan suasana horror*

minggu, 4 desember 2011
kala itu ada resepsi sepupunya yanti.
like usually, aku salah kostum. cuman aku yang pake kaos. parahnya lagi, udah gak kenal sama si mempelai, ada sesi poto-poto bareng pula. wallface aja dah. maklum, dimana ada undangan nikahan, aku datang! Demi makan gratis!
Foto bareng mempelai:

kenapa posisi saya harus di samping mempelai cewek yah? rada kontras tingginya

Ada aku, Anita, Alda, Dea, Aril dan Hendra. Tiba-tiba ingat, Ridha hari ini ultah.
dan kami pun rapat di tengah acara resepsi. Dengan santainya ketawa-ketawa, berasa di cafe.
Pulang-pulang pesan cup cake dengan tulisan "HAPPY B'DAY, Ridha"
Dengan aksen pilihan kesukaan ridha, dibikin desain Winni The Pooh.

Keesokan harinya,
setelah kuliah pagi sampai siang, aku makan siang sama Ridha.
Dalam sandiwara ini, aku berperan untuk mengelabuhi Ridha. Ngajakin Ridha ngomong mulu, sambil belajar buat presentasi hasil akhir praktikum Teknologi Sediaan Solida.
Si Karun curi-curi kesempatan buat ambil Handphone Ridha.
*sederhana memang, cara ngerjainnya cuma nyembunyikan HP. Namun anda perlu tau, Ridha gak bisa lepas dari HP. yah pacar keduanya setelah Irfan laah.*
Namun karun gagal, detik-detik menjelang presentasi aku ngajak ridha ke toilet. sialnya, dia masih aja bawa HP.
namun akhirnya, karun berhasil!

di sepanjang presentasi, sesekali Ridha obrak-abrik tasnya. Tapi tapi, acting ku kurang bagus, senyum mulu. sampai akhirnya Ridha curiganya ke aku.
Rosy: "ya ngapain aku ngambil HP kamu?"
Ridha: "kamu tu senyum-senyum terus daritadi!"
Rosy: "ih GR. ini lagi seneng kok, sms'an sama wamy" *duh, ane boong! T_T*

presentasi berakhir, Ridha mulai galau. yang bikin dia tambah galau, aku, anita, karun dan indah gak peduli sama sekali sama dia. aku sibuk bikin SPSS praktikum Farmakologi, Indah rapat (FYI: aku & Indah no acting di bagian ini). Karun sama anita acting marah-marahan dan akhirnya ninggalin kampus. Padahal mau ngambil cup cake.

aku sama indah ninggalin kampus juga. Ridha sendirian galau. dapat kabar kalo cup cake gak sebagus yang dipesan. akhirnya ganti sama blackforest.
kami berempat nyusul ke kos ridha yang udah galau dan hampir bunuh diri. tapi untung kami datang buat nahan adegan bunuh dirinya.

Dan terjadilah adegan di bawah ini...





Special edition:


PS:
From me, Happy birthday yah, ridha. semoga panjang umur, sehat dan bahagia selalu. semoga selalu dirahmati Allah. Amiin.
aku sayang kamu~ :*


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa NaCl 3% & Nutrisi Parenteral merupakan High-Alert Medications?

Hello, rekan sejawat farmasis Indonesia~ Semoga selalu semangat untuk belajar ya! * mendoakan diri sendiri hahaha *. Di malam minggu yang tengah diguyur hujan ini, saya ingin berbagi ilmu terkait 2 jenis dari sekian banyak obat yang digolongkan sebagai High-alert medications (berdasarkan ISMP – Institute for Safe Medications Practice), yaitu NaCl 3 % dan Sediaan Nutrisi Parenteral (atau sering disebut TPN, padahal belum tentu sediaan tersebut benar-benar sebagai nutrisi parenteral ‘total’, karena bisa jadi hanya sebagai nutrisi parenteral ‘parsial’). Jadi, mengapa NaCl 3% & Sediaan Nutrisi Parenteral merupakan bagian dari High-Alert Medications? Let’s find the answer!  Infus NaCl 3%   NaCl 3% adalah 3 gram NaCl dalam 1 L WFI, yang artinya 1 L mengandung Natrium 513 mEq/L dan Klorida 513 mEq/L. NaCl 3% diberikan pada kondisi hiponatremia. Dikutip dari Applied Therapeutics 10th Ed – Koda Kimble , 1/3 dari defisit natrium diberikan pada 12 jam pertama dengan kecepatan &l

Bioavailabilitas

Hai sodara-sodaraa~ Saya apoteker baru yang masih menganggur. Blog saya terlalu sering diisi dengan curhat-curhat ga jelas. Saatnya jadi apoteker beneran >__< Berikut akan berbagi ilmu terkait bioavailabilitas obat. Bioavailabilitas Bioavailabilitas adalah fraksi obat yang diberikan dan obat yang mencapai sirkulasi sistemik. Bioavailabilitas dinyatakan sebagai fraksi obat yang masuk ke sirkulasi sistemik dalam bentuk tidak berubah secara kimia. Misalnya jika 100 mg obat diberikan melalui oral dan 70 mg dari obat diabsorbsi dalam bentuk tidak berubah, bioavailabilitasnya adalah 0,7 atau 70%. Penentuan Bioavailabilitas Bioavailabilitas ditentukan melalui perbandingan level obat dalam plasma setelah rute pemberian tertentu (misalnya oral) dengan level obat dalam plasma melalui injeksi IV dimana semua agen dapat secara cepat memasuki sirkulasi. Ketika obat diberikan melalui oral, kadang hanya sebagian jumlah obat yang ditemukan dalam plasma. Melalui plot konsentr

Obat yang Mempengaruhi Pembekuan Darah

Ketika terjadi pembekuan darah di pembuluh darah, maka aliran darah menuju jaringan tujuan akan terhambat. Hal ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung atau cilculatory crises . Sehingga pada pasien dengan risiko stroke dan serangan jantung kerap kali mendapatkan aspirin, klopidogrel atau dabigatran untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Kadang pasien bertanya, “ kan kemaren saya pakai aspirin, nah kenapa sekarang pakai warfarin? ” Ada juga keluarga pasien yang menolak penggunaan streptokinase karena harganya yang jutaan, sehingga pada akhirnya dokter memutuskan mengubah terapi menjadi enoxaparin. Lantas apa bedanya obat-obat tersebut? Karena katanya apoteker itu drugs expert (tapi gak berlaku untuk saya yang gak sengaja menjadi apoteker ini), mari kita review bersama. Antiplatelet Jika suatu atheroma (deposit lemak pada dinding arteri) terbentuk, platelet pada darah akan terstimulasi untuk mengumpul di sekitar area ini dan membentuk pembekuan darah. Kelompok obat