Gak kerasa, udah 3 bulan jadi asisten Kimia Analisis.
Jadi sering masuk Lab Kimia Farmasi.
Ya, lab yang dipenuhi banyak reagen dan zat kimia karsinogen. Baik asisten maupun praktikan, biasanya keluar dari sana akan dapat ‘kenangan’. Ada yang sepatunya bolong kena reagen, ada yang tangannya melepuh, ada yang gatal-gatal kena HCl, ada yang tangannya jadi cokelat seminggu gara-gara AgNO3 (ini mah saya), dan lain-lain. Makanya kalau masuk lab ini, harus pake masker dan handscoon.
Back to topic, tentang kehidupan asisten Kimia Analisis.
Ini nih orang-orangnya:
Khairil Anhar
Maria Febriyana Kiding
Karunita Ika Astuti
Marissa Anugraha
Indah Cahyani
Ridha Erwika
Maulida Pramitasari
Ghea Chalida Andita
Rosylianti
Jadi asisten itu ada suka dan dukanya juga.
Sukanya:
Dapat kue dan air minum tiap meng-asisteni praktikan
Kadang ketawa sendiri denger guyonan praktikan
Seneng kalau banyak yang lulus pretes
Dukanya:
Kadang laporan praktikan numpuk belum diperiksa, di sisi lain, saya juga masih jadi praktikan di 3 praktikum. Jadi, laporan saya gak mau kalah saing, minta dikerjain juga.
Kadang dimarahin laboran gara-gara telat datang pas ngebon bahan karena kuliah belum selesai. Sampai-sampai bapaknya bilang, “kalau masih jadi praktikan atau masih banyak kuliah, jangan jadi asisten dulu.” Tapi, kalau bapak *tiiit* udah badmood gitu, tinggal minta tolong Khairil ngomong ke bapak. Dijamin beliau luluh.
Gak sempat makan karena jam kuliah dan jam praktikum lumayan mepet. *asisten harus nyiapin alat bahan dan hadir lebih dulu daripada praktikan*
Hari kamis, ketawa-ketawa bareng indah karena baca kritik dan saran praktikan.
Ada praktikan yang gak tau nama saya, sehingga dia nulis di angketnya, “buat kaka imut”. *sadarlah, aku sudah tua dan tidak imut T____T*
Banyak yang bilang saya ramah, baik, jelas kalau menjelaskan namun soal pretesnya kejam dan mengenaskan, pelit nilai dan susah dapat acc laporannya.
Ada juga 1 angket yang bilang, “ka ocy jangan marah-marah ya”
Hahaha, makasih kritik dan sarannya. Oh ya, buat yang muji2, sebenarnya aku gak baik dan ramah seperti yang kalian pikirkan. Aku hanya orang jahat dan mengerikan. buat yang mencela, makasih, bisa buat bahan koreksi.
Jadi sering masuk Lab Kimia Farmasi.
Ya, lab yang dipenuhi banyak reagen dan zat kimia karsinogen. Baik asisten maupun praktikan, biasanya keluar dari sana akan dapat ‘kenangan’. Ada yang sepatunya bolong kena reagen, ada yang tangannya melepuh, ada yang gatal-gatal kena HCl, ada yang tangannya jadi cokelat seminggu gara-gara AgNO3 (ini mah saya), dan lain-lain. Makanya kalau masuk lab ini, harus pake masker dan handscoon.
Back to topic, tentang kehidupan asisten Kimia Analisis.
Ini nih orang-orangnya:
Khairil Anhar
Maria Febriyana Kiding
Karunita Ika Astuti
Marissa Anugraha
Indah Cahyani
Ridha Erwika
Maulida Pramitasari
Ghea Chalida Andita
Rosylianti
Jadi asisten itu ada suka dan dukanya juga.
Sukanya:
Dapat kue dan air minum tiap meng-asisteni praktikan
Kadang ketawa sendiri denger guyonan praktikan
Seneng kalau banyak yang lulus pretes
Dukanya:
Kadang laporan praktikan numpuk belum diperiksa, di sisi lain, saya juga masih jadi praktikan di 3 praktikum. Jadi, laporan saya gak mau kalah saing, minta dikerjain juga.
Kadang dimarahin laboran gara-gara telat datang pas ngebon bahan karena kuliah belum selesai. Sampai-sampai bapaknya bilang, “kalau masih jadi praktikan atau masih banyak kuliah, jangan jadi asisten dulu.” Tapi, kalau bapak *tiiit* udah badmood gitu, tinggal minta tolong Khairil ngomong ke bapak. Dijamin beliau luluh.
Gak sempat makan karena jam kuliah dan jam praktikum lumayan mepet. *asisten harus nyiapin alat bahan dan hadir lebih dulu daripada praktikan*
Hari kamis, ketawa-ketawa bareng indah karena baca kritik dan saran praktikan.
Ada praktikan yang gak tau nama saya, sehingga dia nulis di angketnya, “buat kaka imut”. *sadarlah, aku sudah tua dan tidak imut T____T*
Banyak yang bilang saya ramah, baik, jelas kalau menjelaskan namun soal pretesnya kejam dan mengenaskan, pelit nilai dan susah dapat acc laporannya.
Ada juga 1 angket yang bilang, “ka ocy jangan marah-marah ya”
Hahaha, makasih kritik dan sarannya. Oh ya, buat yang muji2, sebenarnya aku gak baik dan ramah seperti yang kalian pikirkan. Aku hanya orang jahat dan mengerikan. buat yang mencela, makasih, bisa buat bahan koreksi.
I miss u
BalasHapus