Langsung ke konten utama

Welcome, January

waah, udah 2013 aja.
Happy new year, all #feelretard

Sudah lama saya tidak menulis di blog yang hampir terlupakan ini. posting kali ini akan bercerita tentang hari libur.

duluuu, saya suka sekali hari minggu.
selama 6 semester kuliah di farmasi, hari minggu pun ke kampus. Senang itu, karena cuma hari minggu ke kampus hanya untuk tugas. Cuma hari minggu bebas dari praktikum dan pretest. Hari minggu juga, si pacar selalu menemani.
Hari minggu jadi hari yang selalu ditunggu.

Salah satu kebahagiaan lain yang sangat ku syukuri adalah punya sahabat dekat seperti rida, karun, indah, anita.
"kadang kita butuh teman yang lebih dari sekedar teman, aku menemukan itu kalau lagi bareng kalian" - Karun

ya, aku juga merasa demikian. Aku sempat berpikir, sahabat adalah keluarga yang ditemukan di luar pohon genetika.


Tapi, semua berubah sejak negara api menyerang! sejak semester 7, hari minggu bukan lagi hari minggu yang dulu. Lebih menyenangkan mengerjakan tugas bersama teman2, daripada memeriksa setumpuk laporan praktikum punya praktikan sendirian (karena kalau weekend laporannya diangkut pulang :P).

"I call it holiday, when music is my friend, working is my happiness." - Ocy

Kadang aku rindu saat berlima, saat bersama mereka. Aku juga rindu, 'kamu'. Hehehe

Harapan di tahun 2013 sih banyak! Ini hanya sebagian kecil dari seabrek yang nyangkut di pikiran:
  • Bisa lebih baik dalam pikiran, mental, perilaku, daaan tinggi badan! Lulus sebelum juni, dengan ipk 3.50. 
  • bisa hadir di wisuda si pacar *eaa 
  • Diterima studi profesi di ITB, atau double degree nya UGM. Tapii, terserah Tuhan saja rejekinya ntar dimana. Ngarep yang bagus2 boleh dong yah.. 
  • bisa membahagiakan orang lain. atau kalaupun ga bisa, semoga tidak menyakiti dan merepotkan orang lain. 
  • Ngasih mamah 'sesuatu' *rahasiaa 
  • Liburannya gak galau *bisa ngedate kayak orang.red 
  • bisa bikin cheese cake. 
  • kalau lunch di kantin, sering ada yang nemenin. 
  • 9 orang praktikan teknologi sediaan solida gak jadi dapet E. 

kalau ditulis semua mungkin akan panjang dan rada lebay. hahahahaa. *merasa hina* 

Oh ya, saya sedang UAS looh *ayo semua bilang wow!
Hari pertama ujian farmakoterapi. Kata kaka tingkat, ujiannya mengerikan. Nilainya pun mengerikan. Hingga saking gugupnya, saya pergi ke kampus tanpa membawa kartu ujian. Saat itu hujan lebat. Tapi saya gak perduli, yang penting pulang ambil kartu ujian. Sesampainya di kampus, saya tetep ikut ujian meski telat. Oh God! Saya ngerasa bego!

oh ya, untuk cerita ujian selanjutnya, tunggu post selanjutnyaa *kalau sempat*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa NaCl 3% & Nutrisi Parenteral merupakan High-Alert Medications?

Hello, rekan sejawat farmasis Indonesia~ Semoga selalu semangat untuk belajar ya! * mendoakan diri sendiri hahaha *. Di malam minggu yang tengah diguyur hujan ini, saya ingin berbagi ilmu terkait 2 jenis dari sekian banyak obat yang digolongkan sebagai High-alert medications (berdasarkan ISMP – Institute for Safe Medications Practice), yaitu NaCl 3 % dan Sediaan Nutrisi Parenteral (atau sering disebut TPN, padahal belum tentu sediaan tersebut benar-benar sebagai nutrisi parenteral ‘total’, karena bisa jadi hanya sebagai nutrisi parenteral ‘parsial’). Jadi, mengapa NaCl 3% & Sediaan Nutrisi Parenteral merupakan bagian dari High-Alert Medications? Let’s find the answer!  Infus NaCl 3%   NaCl 3% adalah 3 gram NaCl dalam 1 L WFI, yang artinya 1 L mengandung Natrium 513 mEq/L dan Klorida 513 mEq/L. NaCl 3% diberikan pada kondisi hiponatremia. Dikutip dari Applied Therapeutics 10th Ed – Koda Kimble , 1/3 dari defisit natrium diberikan pada 12 jam pertama dengan kecepatan &l

Bioavailabilitas

Hai sodara-sodaraa~ Saya apoteker baru yang masih menganggur. Blog saya terlalu sering diisi dengan curhat-curhat ga jelas. Saatnya jadi apoteker beneran >__< Berikut akan berbagi ilmu terkait bioavailabilitas obat. Bioavailabilitas Bioavailabilitas adalah fraksi obat yang diberikan dan obat yang mencapai sirkulasi sistemik. Bioavailabilitas dinyatakan sebagai fraksi obat yang masuk ke sirkulasi sistemik dalam bentuk tidak berubah secara kimia. Misalnya jika 100 mg obat diberikan melalui oral dan 70 mg dari obat diabsorbsi dalam bentuk tidak berubah, bioavailabilitasnya adalah 0,7 atau 70%. Penentuan Bioavailabilitas Bioavailabilitas ditentukan melalui perbandingan level obat dalam plasma setelah rute pemberian tertentu (misalnya oral) dengan level obat dalam plasma melalui injeksi IV dimana semua agen dapat secara cepat memasuki sirkulasi. Ketika obat diberikan melalui oral, kadang hanya sebagian jumlah obat yang ditemukan dalam plasma. Melalui plot konsentr

Obat yang Mempengaruhi Pembekuan Darah

Ketika terjadi pembekuan darah di pembuluh darah, maka aliran darah menuju jaringan tujuan akan terhambat. Hal ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung atau cilculatory crises . Sehingga pada pasien dengan risiko stroke dan serangan jantung kerap kali mendapatkan aspirin, klopidogrel atau dabigatran untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Kadang pasien bertanya, “ kan kemaren saya pakai aspirin, nah kenapa sekarang pakai warfarin? ” Ada juga keluarga pasien yang menolak penggunaan streptokinase karena harganya yang jutaan, sehingga pada akhirnya dokter memutuskan mengubah terapi menjadi enoxaparin. Lantas apa bedanya obat-obat tersebut? Karena katanya apoteker itu drugs expert (tapi gak berlaku untuk saya yang gak sengaja menjadi apoteker ini), mari kita review bersama. Antiplatelet Jika suatu atheroma (deposit lemak pada dinding arteri) terbentuk, platelet pada darah akan terstimulasi untuk mengumpul di sekitar area ini dan membentuk pembekuan darah. Kelompok obat