Langsung ke konten utama

Mimpi

Hari ini nonton streaming "Ispirasi Iman - Visi dan Impian". Kebetulan saya lagi galau menentukan langkah selanjutnya. Hahaa. Tapi penasaran sih, kemanakah Allah menentukan jalan hidup saya selanjutnya.

Singkatnya, kesimpulan dari talkshow ini adalah sebagai berikut.
Mimpi dan visi hidup itu penting, dan akan memberikan pengaruh dalam keseharian kita. Jadi, ketika kita punya mimpi, lakukan hal berikut.

1. Tulis

Ditulis supaya ingat, sehingga kalau dilihat, bisa jadi motivasi. Kata beberapa sumber sih, mimpi sebaiknya ditulis dengan jelas, jangan terlalu general. 
contoh ngambang: "saya ingin berguna bagi bangsa dan negara"
contoh detail: "saya ingin menjadi arsitek"

2. Deklarasikan
yaa siapatau ada yang mengingat mimpimu kemudian dia bisa saja menjadi jalan mewujudkan mimpi atau dia bisa mengingatkan mimpimu. Misalkan kita lagi males sholat tahajjud, temen mengingatkan, "eh, katanya mau jadi bla bla blaa. yuk ah sholat supaya dibantu sama Allah"

3. Abaikan omongan orang yang menertawakan mimpi kita
Gapapa deh diketawain, toh mereka manusia kok. Mereka bukan penulis skenario hidup kita. :)

4. Berteman dengan orang yang baik
teman-teman yang baik akan selalu mengajak kita berpikir positif. ahh ini bener banget!

"kalau kita bermimpi dan kita sampaikan kepada Allah, apa sih yang Allah tidak punya? Allah punya segalanya. Membuat impian gak bayar kok."

tapi ingat, ada mimpi ada ikhtiar. and keep in mind, "there's a will, there's a way"

Aku dan Mimpiku

Beberapa hari yang lalu ditanyain sama Nabil, "ocy, mimpimu apa?"
Kebetulan di PSPA ITB lagi diminta ngisi kolom cita-cita. entah apa bedanya cita-cita dan mimpi, buat aku mah gak begitu penting tampaknya.
Dengan kepribadian yang belum baik dan kecerdasan otak yang biasa-biasa aja ini, saya pun menjawab chat Nabil, "Ibu rumah tangga!"
Nabil membalas, "krik krik.. serius laah"
ya iyalah serius. Tapi memang sih sendirinya sadar, masih belum pantas ilmunya untuk menjadi ibu rumah tangga yang baik (ilmu agama, kematangan berpikir). tapi jikalau memang sudah ada jodohnya, Insya Allah disegerakan, sambil belajar dan terus belajar :)

Sadar akan kodrat sebagai seorang wanita, baktinya adalah kepada orang tua (sebelum memiliki suami), aku juga punya mimpi lainnya, yang juga merupakan jawaban dari pertanyaan Nabil.
"I wanna bring my parent to His Jannah, berharap menjadi pemberat di timbangan amal mereka kelak. Karena sampai sekarang bahkan sampai nanti pun apa yang ku lakukan tidak akan setimpal dengan yang sudah mereka berikan"

Kebetulan Nabil ingat kalau aku pernah mengutarakan ingin menjadi dosen. Kemudian dia nanya tentang dikemanakan mimpi jadi dosennya.
Keinginan untuk melanjutkan pendidikan dan menjadi dosen tetap ada kok.

Di atas hanya mimpi utama, yang setiap hari diusahakan. mimpi lainnya masih banyak.

Ikhtiarnya? Belajar dimana saja dan kemana saja. Berdoa.

kadang kalau kerjaannya udah mulai ngaur, sendirinya aku memarahi diriku sendiri, seperti:
"Ehm, katanya mau jadi anak yang baik, yang bawa orang tuanya ke surga. Jangan gak dipake kaos kakinya!" - kalau udah males pake kaos kaki ke kios deket kosan.
"Ehm, ocy please, kamu calon ibu loh!" - kalau udah mau balik tidur abis sholat subuh

Bukan sok alim kok, cuma menuliskan mimpi. Siapatau ada yang mau bantu supaya aku bisa menjadi lebih baik dan mewujudkannya. Mohon doanya, mohon bantuannya >_<

Udah malem, lapar. tidur duluu~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa NaCl 3% & Nutrisi Parenteral merupakan High-Alert Medications?

Hello, rekan sejawat farmasis Indonesia~ Semoga selalu semangat untuk belajar ya! * mendoakan diri sendiri hahaha *. Di malam minggu yang tengah diguyur hujan ini, saya ingin berbagi ilmu terkait 2 jenis dari sekian banyak obat yang digolongkan sebagai High-alert medications (berdasarkan ISMP – Institute for Safe Medications Practice), yaitu NaCl 3 % dan Sediaan Nutrisi Parenteral (atau sering disebut TPN, padahal belum tentu sediaan tersebut benar-benar sebagai nutrisi parenteral ‘total’, karena bisa jadi hanya sebagai nutrisi parenteral ‘parsial’). Jadi, mengapa NaCl 3% & Sediaan Nutrisi Parenteral merupakan bagian dari High-Alert Medications? Let’s find the answer!  Infus NaCl 3%   NaCl 3% adalah 3 gram NaCl dalam 1 L WFI, yang artinya 1 L mengandung Natrium 513 mEq/L dan Klorida 513 mEq/L. NaCl 3% diberikan pada kondisi hiponatremia. Dikutip dari Applied Therapeutics 10th Ed – Koda Kimble , 1/3 dari defisit natrium diberikan pada 12 jam pertama dengan kecepatan &l

Bioavailabilitas

Hai sodara-sodaraa~ Saya apoteker baru yang masih menganggur. Blog saya terlalu sering diisi dengan curhat-curhat ga jelas. Saatnya jadi apoteker beneran >__< Berikut akan berbagi ilmu terkait bioavailabilitas obat. Bioavailabilitas Bioavailabilitas adalah fraksi obat yang diberikan dan obat yang mencapai sirkulasi sistemik. Bioavailabilitas dinyatakan sebagai fraksi obat yang masuk ke sirkulasi sistemik dalam bentuk tidak berubah secara kimia. Misalnya jika 100 mg obat diberikan melalui oral dan 70 mg dari obat diabsorbsi dalam bentuk tidak berubah, bioavailabilitasnya adalah 0,7 atau 70%. Penentuan Bioavailabilitas Bioavailabilitas ditentukan melalui perbandingan level obat dalam plasma setelah rute pemberian tertentu (misalnya oral) dengan level obat dalam plasma melalui injeksi IV dimana semua agen dapat secara cepat memasuki sirkulasi. Ketika obat diberikan melalui oral, kadang hanya sebagian jumlah obat yang ditemukan dalam plasma. Melalui plot konsentr

Obat yang Mempengaruhi Pembekuan Darah

Ketika terjadi pembekuan darah di pembuluh darah, maka aliran darah menuju jaringan tujuan akan terhambat. Hal ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung atau cilculatory crises . Sehingga pada pasien dengan risiko stroke dan serangan jantung kerap kali mendapatkan aspirin, klopidogrel atau dabigatran untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Kadang pasien bertanya, “ kan kemaren saya pakai aspirin, nah kenapa sekarang pakai warfarin? ” Ada juga keluarga pasien yang menolak penggunaan streptokinase karena harganya yang jutaan, sehingga pada akhirnya dokter memutuskan mengubah terapi menjadi enoxaparin. Lantas apa bedanya obat-obat tersebut? Karena katanya apoteker itu drugs expert (tapi gak berlaku untuk saya yang gak sengaja menjadi apoteker ini), mari kita review bersama. Antiplatelet Jika suatu atheroma (deposit lemak pada dinding arteri) terbentuk, platelet pada darah akan terstimulasi untuk mengumpul di sekitar area ini dan membentuk pembekuan darah. Kelompok obat