Langsung ke konten utama

Ternyata Bukan Ka Sheila

Sebenarnya ingin nulis banyak tentang hari kamis. Tapi karena pagi ini Kiki mampir ke kosan, jadinya mau cerita tentang kiki aja. Cerita tentang Kiki di hari kamis.

Kamis, 16 Oktober 2014

Hari ini anak-anak PSPA ITB yang dinyatakan lulus ujian mengangkat sumpah dan dilantik sebagai apoteker.

Singkat cerita, acara selesai. Tamu yang tadinya di luar berhamburan masuk. Para apoteker baru menerima bunga, kado, dan graduation doll dari teman atau pacar yang datang.
Aku duduk diam saja melihat semuanya, walau dalam hati pengen juga dikasih begituan. Padahal entah dari siapa, di sini baru setahun lebih, gak kenal banyak orang.
Tapi detik-detik mau pulang, wulan dan ka diera datang memberi sebuket bunga. Ga nyangka juga bunganya seperti yang diharapkan. Mawar putih! Rasanya senang banget. It's first time I got flower, thank you so much :)

Dan seneng banget sih rasanya, pas pulang ada yang sms, "gimana wisudamu?"
Terima kasih ya Allah :))))))))

ehh mari kembali ke cerita inti.
Jadi ketika tamu-tamu diperbolehkan masuk, langsung pada heboh foto sana foto sini. Aku (tanpa kacamata) mengarahkan pandanganku ke kiri panggung aula barat.
Ada 2 orang yang sedang berfoto di sana.
pikirku, "waaa, ka Sheila foto sama cowoknya. Tapi kok mukanya kayak Eriwan a.k.a cowoknya Kiki yaa? Apa sekarang cowok ka sheila udah ganti kali yaa"
Kemudian aku pulang.

Minggu, 19 Oktober 2014

Tadi Kiki sempat cerita.
"kan Dipta sempat nanya aku cy, kenapa sih cewek-cewek harus pake make up di acara begini. mahal kan yah? yaa aku jawab aja:
masa aku ga pake make up ketika semuanya dandan, ntar cuma muka aku yang kayak bangun tidur."
kemudian aku mikir, apa di hari kamis kemaren cuma muka aku ya yang kaya bangun tidur? >_<


Berhubung aku baru add Kiki di facebook, dia jadi heboh banget nyuruh aku kasih komen atau like foto-foto pelantikan apoteker dan wisuda magister. Yaa karena permintaan itu, aku nyari-nyari foto yang dimaksud.
Ketemu lah sama foto berikut.



Inilah couple yang kemaren ku kira Ka Sheila dan Eriwan. yang ternyata adalah Kiki dan Eriwan.
-________-

Btw, ini ada foto tambahan dari LINE. Hehehe


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa NaCl 3% & Nutrisi Parenteral merupakan High-Alert Medications?

Hello, rekan sejawat farmasis Indonesia~ Semoga selalu semangat untuk belajar ya! * mendoakan diri sendiri hahaha *. Di malam minggu yang tengah diguyur hujan ini, saya ingin berbagi ilmu terkait 2 jenis dari sekian banyak obat yang digolongkan sebagai High-alert medications (berdasarkan ISMP – Institute for Safe Medications Practice), yaitu NaCl 3 % dan Sediaan Nutrisi Parenteral (atau sering disebut TPN, padahal belum tentu sediaan tersebut benar-benar sebagai nutrisi parenteral ‘total’, karena bisa jadi hanya sebagai nutrisi parenteral ‘parsial’). Jadi, mengapa NaCl 3% & Sediaan Nutrisi Parenteral merupakan bagian dari High-Alert Medications? Let’s find the answer!  Infus NaCl 3%   NaCl 3% adalah 3 gram NaCl dalam 1 L WFI, yang artinya 1 L mengandung Natrium 513 mEq/L dan Klorida 513 mEq/L. NaCl 3% diberikan pada kondisi hiponatremia. Dikutip dari Applied Therapeutics 10th Ed – Koda Kimble , 1/3 dari defisit natrium diberikan pada 12 jam pertama dengan kec...

Bioavailabilitas

Hai sodara-sodaraa~ Saya apoteker baru yang masih menganggur. Blog saya terlalu sering diisi dengan curhat-curhat ga jelas. Saatnya jadi apoteker beneran >__< Berikut akan berbagi ilmu terkait bioavailabilitas obat. Bioavailabilitas Bioavailabilitas adalah fraksi obat yang diberikan dan obat yang mencapai sirkulasi sistemik. Bioavailabilitas dinyatakan sebagai fraksi obat yang masuk ke sirkulasi sistemik dalam bentuk tidak berubah secara kimia. Misalnya jika 100 mg obat diberikan melalui oral dan 70 mg dari obat diabsorbsi dalam bentuk tidak berubah, bioavailabilitasnya adalah 0,7 atau 70%. Penentuan Bioavailabilitas Bioavailabilitas ditentukan melalui perbandingan level obat dalam plasma setelah rute pemberian tertentu (misalnya oral) dengan level obat dalam plasma melalui injeksi IV dimana semua agen dapat secara cepat memasuki sirkulasi. Ketika obat diberikan melalui oral, kadang hanya sebagian jumlah obat yang ditemukan dalam plasma. Melalui plot konsentr...

Obat yang Mempengaruhi Pembekuan Darah

Ketika terjadi pembekuan darah di pembuluh darah, maka aliran darah menuju jaringan tujuan akan terhambat. Hal ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung atau cilculatory crises . Sehingga pada pasien dengan risiko stroke dan serangan jantung kerap kali mendapatkan aspirin, klopidogrel atau dabigatran untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Kadang pasien bertanya, “ kan kemaren saya pakai aspirin, nah kenapa sekarang pakai warfarin? ” Ada juga keluarga pasien yang menolak penggunaan streptokinase karena harganya yang jutaan, sehingga pada akhirnya dokter memutuskan mengubah terapi menjadi enoxaparin. Lantas apa bedanya obat-obat tersebut? Karena katanya apoteker itu drugs expert (tapi gak berlaku untuk saya yang gak sengaja menjadi apoteker ini), mari kita review bersama. Antiplatelet Jika suatu atheroma (deposit lemak pada dinding arteri) terbentuk, platelet pada darah akan terstimulasi untuk mengumpul di sekitar area ini dan membentuk pembekuan darah. Kelompok obat...