Langsung ke konten utama

Nice August

Tik tok tik tok tik tok.. waktu terus berjalan tanpa henti, dan detik terus bergulir. Sudah 8 bulan aku menghabiskan hari-hariku di rumah sakit ini. Pada bulan ke-delapan bekerja, agustus, Allah memberikan kado yang sangat indah. Lewat bu Desy, koordinator pelayanan farmasi, Allah menetapkan aku menjadi penanggung jawab shift untuk tim yang baru. Tim rawat inap agustus terdiri dari fajar, Neng Nur dan Zaki. Meskipun power ranger itu berlima, dan kami hanya berempat, kami tidak kalah keren dibanding power ranger. :)

Belum pernah sebelumnya menemukan tim sesolid ini. Di antara kami seperti tak ada jarak. Meskipun aku penanggungjawab shiftnya, kami tidak segan untuk bercanda. Kalau sudah dibully, biasanya aku akan bilang, “dasar kalian anak durhaka!” Ah mereka selalu membuatku tertawa. Apapun masalah dalam satu shift, supaya gak stress, kami ketawain aja. Prinsip sesat kami adalah masalah ada untuk diketawain. Wkwk


Tapi, dalam urusan kerjaan, kami bisa super serius. Cito beneran? Kami akan kerahkan seluruh kemampuan kami. Cito boongan? Kami ketawain. Pager code blue berdering meski lagi badai? PJ code blue tetep berlari bersama emergency kit. Berikut ini adalah beberapa momen yang selama ini sering kami jalani bersama *cieee apaan dah*

Curcol
Momen ini hanya datang ketika shift malam, biasanya berkisar antara jam 12 malam hingga jam 3 pagi. Pemeran utama momen ini adalah zaki dan neng nur. Biasanya curhat mengarah ke kisah cinta, biar gak ngantuk. Takjub juga sih bisa-bisanya kerja sambil cerita, dimana jam segini adalah puncak tumpukan resep.

Dorong-dorongan ke logistik farmasi
Logistik farmasi letaknya di basement, pojok pula. Banyak yang takut ke logistik saat malam, terutama cewek-cewek. Sebenarnya aku juga takut sih, tapi karena jarang dapat asisten cowok, aku sering *terpaksa berani* ke logistik sendirian. Nah alhamdulillah bulan ini dapat asisten cowok! Sesekali akhirnya minta tolong dia.

Suatu malam part 1
Me: zar, minta tolong ke logistik ya. Ambilin ini.
Fazar: umm, security lantai 2 ada gak ya, bu?
Me: gak tau, cek aja.
Dia keluar farmasi dan mendapati tidak ada security. Dia hening beberapa lama. Dia pun pergi nyari security kemudian ke logistik.

Suatu malam part 2
Me: zar, minta tolong ke logistik yah. Bawa trolley, ambil infus RL SP 1 dus.
Fazar: bu, aku ini cowok apaan?
Me: *hening karena gak ngerti*
Fazar: cowok apaan yang gak berani ke logistik sendirian, bu?
*1 shift ngakak*
Me: oooh… jadi, kemaren nyari security buat nemenin ke logistik? bwahahaa

Kelaparan di akhir shift
Menjelang akhir shift, anggota shift (dan kadang termasuk aku) sudah pada kelaperan. Dan ketika aku menemukan salah input atau salah ambil l, salah signa dan segala macamnya, mereka selalu bilang, “mungkin saya sudah lelah, bu,” atau “udah laper, ga bisa mikir lagi.” Aku pun pernah demikian, hanya saja, jarang terlihat *jaim*.

Tak lelah berharap untuk pulang on time
Meskipun pulang on time adalah sesuatu yang sangat sulit terjadi, tapi kami tak pernah berhenti berharap. Biasanya 1 jam menjelang akhir shift, meskipun lapar, kami mendadak punya energi untuk meningkatkan kecepatan kerja. Sering juga terdengar teriakan, “aaa jurus 1000 bayangan!

Usaha penting, berdoa juga penting.
semangat semangaat, 1 jam lagi. Semoga kita pulang on time!
aamiin!

Tapi kenyataannya, ketika shift berakhir…. retur belum disimpan, invoice dan resep belum dibundel, checklist suhu belum dicatat, dan segala macam urusan lainnya. Pada akhirnya, pulang on time tinggal harapan.

Nge-gombal
Nah kalau momen ini biasanya dibintangi oleh neng nur dan zaki (lagi). Suatu malam, neng nur memutar sebuah koin kemudian menutupnya dengan telapak tangan, meminta zaki menebak sisi atasnya.
coba tebak, garuda atau angka?
umm, kamu aja deh
Keduanya tertawa :)

Dan masih banyak momen lain yang ‘tidak’ patut untuk diceritakan. Haha.

Btw, terimakasih sudah menjadi tim yang hebat dan menyenangkan. Kalian membuat agustus-ku terasa spesial dan kalian adalah orang-orang spesial. Teruslah belajar dan berbuat baik, insyaAllah Allah akan membalas kebaikan kalian dan semoga kalian semua menjadi orang yang sukses dimana pun kalian berada (doa seorang ibuk PJS).

Bandung, 30 Agustus 2015
Sincerely,

PJS kurus :p

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa NaCl 3% & Nutrisi Parenteral merupakan High-Alert Medications?

Hello, rekan sejawat farmasis Indonesia~ Semoga selalu semangat untuk belajar ya! * mendoakan diri sendiri hahaha *. Di malam minggu yang tengah diguyur hujan ini, saya ingin berbagi ilmu terkait 2 jenis dari sekian banyak obat yang digolongkan sebagai High-alert medications (berdasarkan ISMP – Institute for Safe Medications Practice), yaitu NaCl 3 % dan Sediaan Nutrisi Parenteral (atau sering disebut TPN, padahal belum tentu sediaan tersebut benar-benar sebagai nutrisi parenteral ‘total’, karena bisa jadi hanya sebagai nutrisi parenteral ‘parsial’). Jadi, mengapa NaCl 3% & Sediaan Nutrisi Parenteral merupakan bagian dari High-Alert Medications? Let’s find the answer!  Infus NaCl 3%   NaCl 3% adalah 3 gram NaCl dalam 1 L WFI, yang artinya 1 L mengandung Natrium 513 mEq/L dan Klorida 513 mEq/L. NaCl 3% diberikan pada kondisi hiponatremia. Dikutip dari Applied Therapeutics 10th Ed – Koda Kimble , 1/3 dari defisit natrium diberikan pada 12 jam pertama dengan kecepatan &l

Bioavailabilitas

Hai sodara-sodaraa~ Saya apoteker baru yang masih menganggur. Blog saya terlalu sering diisi dengan curhat-curhat ga jelas. Saatnya jadi apoteker beneran >__< Berikut akan berbagi ilmu terkait bioavailabilitas obat. Bioavailabilitas Bioavailabilitas adalah fraksi obat yang diberikan dan obat yang mencapai sirkulasi sistemik. Bioavailabilitas dinyatakan sebagai fraksi obat yang masuk ke sirkulasi sistemik dalam bentuk tidak berubah secara kimia. Misalnya jika 100 mg obat diberikan melalui oral dan 70 mg dari obat diabsorbsi dalam bentuk tidak berubah, bioavailabilitasnya adalah 0,7 atau 70%. Penentuan Bioavailabilitas Bioavailabilitas ditentukan melalui perbandingan level obat dalam plasma setelah rute pemberian tertentu (misalnya oral) dengan level obat dalam plasma melalui injeksi IV dimana semua agen dapat secara cepat memasuki sirkulasi. Ketika obat diberikan melalui oral, kadang hanya sebagian jumlah obat yang ditemukan dalam plasma. Melalui plot konsentr

Obat yang Mempengaruhi Pembekuan Darah

Ketika terjadi pembekuan darah di pembuluh darah, maka aliran darah menuju jaringan tujuan akan terhambat. Hal ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung atau cilculatory crises . Sehingga pada pasien dengan risiko stroke dan serangan jantung kerap kali mendapatkan aspirin, klopidogrel atau dabigatran untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Kadang pasien bertanya, “ kan kemaren saya pakai aspirin, nah kenapa sekarang pakai warfarin? ” Ada juga keluarga pasien yang menolak penggunaan streptokinase karena harganya yang jutaan, sehingga pada akhirnya dokter memutuskan mengubah terapi menjadi enoxaparin. Lantas apa bedanya obat-obat tersebut? Karena katanya apoteker itu drugs expert (tapi gak berlaku untuk saya yang gak sengaja menjadi apoteker ini), mari kita review bersama. Antiplatelet Jika suatu atheroma (deposit lemak pada dinding arteri) terbentuk, platelet pada darah akan terstimulasi untuk mengumpul di sekitar area ini dan membentuk pembekuan darah. Kelompok obat