Langsung ke konten utama

Buku tentang Cinta

Setahun belakangan, karena alasan tertentu, aku benar-benar menghindar dari segala yang berbau cerita cinta. Dimulai dari novel, lagu, film, hingga dalam percakapan. Tapi di suatu sabtu, ‘kecelakaan’ itu terjadi.

Di awali dari bangun pagi dan berangkat kerja setelah sarapan. Sabtu adalah hari wajib sarapan, kalau kata ka intan mah, ‘monster day’. Sabtu adalah hari dimana pasien akan membludak karena beberapa tempat kerja sudah diliburkan. Dan hari ini terlewati. Ketika mengambil tas di loker, seorang rekan kerja menyapaku, “selamat ya, ibu PJS, karena sudah melewati hari ini.” Aku hanya tersenyum, I have nothing to reply that.

Aku kemudian mengajak zaki ke Rumah Buku. Entah ada event apa *aku lupa*, pokoknya kalau membeli buku sejumlah harga di atas Rp.300.000, dapat diskon 30%. Sayangnya hanya berlaku sampai jam 7 pm.

Sesampainya di rumah buku, langsung sholat magrib. Lantas aku dan zaki bergentayangan mencari buku. Buku yang sudah direncanakan tidak ditemukan. Waktu sudah menunjukkan jam 7.45 pm.
Zaki membawa buku ‘Ayah  Andrea Hirata’ dan ‘Sunset Bersama Rosie – Tere Liye’.
zak, kamu pasti beli sunset bersama rosie gara-gara ngefans sama aku kan?” meski zaki bilang enggak, aku yakin kok kalau dia ngefans sama aku :p *becanda*


Aku hanya membawa satu novel. Kalau dijumlahkan sama novelnya Zaki, totalnya gak nyampe 300ribu, ahh gagal dapat diskon ntar. Waktu terus berjalan. 8 menit menjelang akhir jam 19.00, aku meraih sebuah buku yang isinya kumpulan kutipan cinta terfavorit dari Tere Liye. Buku tentang cinta, dan aku membawanya ke kasir? alasan pastinya adalah supaya total belanjaan kami mencapai 300ribu. Sesampainya di kasir, jam di HP menunjukkan pukul 7.55 pm. Sayangnya jam dinding di rumah buku sudah menunjukkan jam 7.05 pm. Aku pun bertanya, “sekarang belum jam 7, kan?
Aku berani bertanya karena yakin jam di HP ku tepat karena diatur otomatis sesuai lokasi. Kemudian sambil tersenyum dan melirik jam dinding, kasir menjawab, “sudah lewat jam 7.
Aku dan zaki memasang tampang pura-pura batal beli. Ketika aku mulai membalikkan badan dengan maksud mengembalikan buku ke raknya, kasir menahanku dengan ucapan, “sini, gapapa deh.”

Tadaaaa~ aku dan zaki mendapat diskon. Terima kasih, rumah buku :)
Aku pun pulang sendiri karena rumahku dan zaki beda arah.

Kecelakaan di menit terakhir menjelang jam 7, membawaku membeli buku tentang cinta. Untungnya isinya tentang cinta yang sederhana dan bijaksana.

Salah satu kutipan yang saya sukai,
Kau tau, hakikat cinta adalah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejatimu, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan kebijaksanaan sederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun dia menggenggam erat-erat.

Dan buku itu selesai dibaca sebelum tiba jadwal kerja selanjutnya.

Bandung, 29 September 2015
Tulisan ini dibuat karena komentar si Malika di instagram, membawa ingatanku kenapa buku ini bisa berada di rak buku ku :p

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa NaCl 3% & Nutrisi Parenteral merupakan High-Alert Medications?

Hello, rekan sejawat farmasis Indonesia~ Semoga selalu semangat untuk belajar ya! * mendoakan diri sendiri hahaha *. Di malam minggu yang tengah diguyur hujan ini, saya ingin berbagi ilmu terkait 2 jenis dari sekian banyak obat yang digolongkan sebagai High-alert medications (berdasarkan ISMP – Institute for Safe Medications Practice), yaitu NaCl 3 % dan Sediaan Nutrisi Parenteral (atau sering disebut TPN, padahal belum tentu sediaan tersebut benar-benar sebagai nutrisi parenteral ‘total’, karena bisa jadi hanya sebagai nutrisi parenteral ‘parsial’). Jadi, mengapa NaCl 3% & Sediaan Nutrisi Parenteral merupakan bagian dari High-Alert Medications? Let’s find the answer!  Infus NaCl 3%   NaCl 3% adalah 3 gram NaCl dalam 1 L WFI, yang artinya 1 L mengandung Natrium 513 mEq/L dan Klorida 513 mEq/L. NaCl 3% diberikan pada kondisi hiponatremia. Dikutip dari Applied Therapeutics 10th Ed – Koda Kimble , 1/3 dari defisit natrium diberikan pada 12 jam pertama dengan kecepatan &l

Bioavailabilitas

Hai sodara-sodaraa~ Saya apoteker baru yang masih menganggur. Blog saya terlalu sering diisi dengan curhat-curhat ga jelas. Saatnya jadi apoteker beneran >__< Berikut akan berbagi ilmu terkait bioavailabilitas obat. Bioavailabilitas Bioavailabilitas adalah fraksi obat yang diberikan dan obat yang mencapai sirkulasi sistemik. Bioavailabilitas dinyatakan sebagai fraksi obat yang masuk ke sirkulasi sistemik dalam bentuk tidak berubah secara kimia. Misalnya jika 100 mg obat diberikan melalui oral dan 70 mg dari obat diabsorbsi dalam bentuk tidak berubah, bioavailabilitasnya adalah 0,7 atau 70%. Penentuan Bioavailabilitas Bioavailabilitas ditentukan melalui perbandingan level obat dalam plasma setelah rute pemberian tertentu (misalnya oral) dengan level obat dalam plasma melalui injeksi IV dimana semua agen dapat secara cepat memasuki sirkulasi. Ketika obat diberikan melalui oral, kadang hanya sebagian jumlah obat yang ditemukan dalam plasma. Melalui plot konsentr

Obat yang Mempengaruhi Pembekuan Darah

Ketika terjadi pembekuan darah di pembuluh darah, maka aliran darah menuju jaringan tujuan akan terhambat. Hal ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung atau cilculatory crises . Sehingga pada pasien dengan risiko stroke dan serangan jantung kerap kali mendapatkan aspirin, klopidogrel atau dabigatran untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Kadang pasien bertanya, “ kan kemaren saya pakai aspirin, nah kenapa sekarang pakai warfarin? ” Ada juga keluarga pasien yang menolak penggunaan streptokinase karena harganya yang jutaan, sehingga pada akhirnya dokter memutuskan mengubah terapi menjadi enoxaparin. Lantas apa bedanya obat-obat tersebut? Karena katanya apoteker itu drugs expert (tapi gak berlaku untuk saya yang gak sengaja menjadi apoteker ini), mari kita review bersama. Antiplatelet Jika suatu atheroma (deposit lemak pada dinding arteri) terbentuk, platelet pada darah akan terstimulasi untuk mengumpul di sekitar area ini dan membentuk pembekuan darah. Kelompok obat