Langsung ke konten utama

Tinggi Badan

Seorang remaja banyak yang pengen banget punya badan tinggi yang ideal.
Tinggi badan ini juga terkadang erat kaitannya dengan cita-cita yang engen diraih.
Misalnya ada yang pengen jadi pramugari, model, polisi, abri, dan lain-lain.
Sayang banget kan kalau cita-cita kamu mesti kehalang sama tinggi badan,
Padahal otak kamu bisa dibilang cerdas.
Makanya, ada postingan kali ini saya akan membahas mengenai tinggi badan.
Semoga bermanfaat ya…

Genetik
Satu hal yang perlu dipahami terlebih dahulu bahwa tinggi badan sangat ditentukan oleh gen. Hasil penelitian terkini (seperti dilansir AFP tanggal 2 september 2007) menyebutkan bahwa terdapat gen yang menentukan tinggi-pendeknya seseorang.

Gen itu dinamakan HMGA2. Perubahan sebuah "huruf" dasar di kode genetik HMGA2 yakni sebuah C (disingkat dengan Cytosine) akan mempengaruhi tinggi badan seseorang. Seseorang yang hanya mendapatkan C dari salah satu orang tuanya akan lebih tinggi setengah sentimeter dari yang hanya memiliki T (disingkat dari Thymin). Begitu pula, bila seseorang memiliki C ganda akan membuat mereka lebih tinggi satu sentimeter dari yang memiliki T ganda.Masih ada lagi gen-gen yang berkaitan dengan tinggi badan. HMGA2 hanya menjelaskan 0,3 persen dari keberagaman tinggi manusia.

Tapi tidak ada salahnya Anda mencoba tips-tips di bawah ini.
.
Nutrisi
Ibarat membangun sebuah rumah, Anda tentu membutuhkan bahan bangunan. Begitu juga dengan tubuh, membutuhkan nutrisi yang cukup supaya dapat tumbuh dengan optimal.Tinggi badan menunjukkan kualitas gizi orang tersebut saat masa kanak-kanak dulu. Jika kualitas gizi orang itu kurang pada masa kanak-kanak dulu, orang tersebut cenderung pendek pada masa dewasanya, dan sebaliknya. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein dan kalsium untuk membantu pertumbuhan tulang.

Olahraga
Dianjurkan untuk melakukan olah raga yang memberikan beban pada tulang panjang kaki, misalnya atletik, lari santai, lompat tali (skipping), basket, badminton dan olahraga lain yang sejenis. Dengan cara tersebut, tulang dirangsang tumbuh sedikit lagi karena hentakan berat badan. Renang bisa juga menambah tinggi badan seseorang, namun ada juga yang menyangkalnya dengan alasan bahwa berenang hanya membentuk badan supaya lebih proporsional sehingga tubuh kelihatan lebih tinggi, padahal tinggi masih tetap sama.

Namun saya berpesan, syukurilah apa yang Tuhan berikan, karena itu lebih baik daripada Kamu menyesalinya. Masih banyak potensi lain yang ada pada diri Kamu yang bisa dikembangkan sehingga menjadikan kamu sebagai manusia yang unggul.

Dikutip dari berbagai sumber.


Komentar

  1. berjuanglah untuk menjadi tambah tinggi.
    cia you!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa NaCl 3% & Nutrisi Parenteral merupakan High-Alert Medications?

Hello, rekan sejawat farmasis Indonesia~ Semoga selalu semangat untuk belajar ya! * mendoakan diri sendiri hahaha *. Di malam minggu yang tengah diguyur hujan ini, saya ingin berbagi ilmu terkait 2 jenis dari sekian banyak obat yang digolongkan sebagai High-alert medications (berdasarkan ISMP – Institute for Safe Medications Practice), yaitu NaCl 3 % dan Sediaan Nutrisi Parenteral (atau sering disebut TPN, padahal belum tentu sediaan tersebut benar-benar sebagai nutrisi parenteral ‘total’, karena bisa jadi hanya sebagai nutrisi parenteral ‘parsial’). Jadi, mengapa NaCl 3% & Sediaan Nutrisi Parenteral merupakan bagian dari High-Alert Medications? Let’s find the answer!  Infus NaCl 3%   NaCl 3% adalah 3 gram NaCl dalam 1 L WFI, yang artinya 1 L mengandung Natrium 513 mEq/L dan Klorida 513 mEq/L. NaCl 3% diberikan pada kondisi hiponatremia. Dikutip dari Applied Therapeutics 10th Ed – Koda Kimble , 1/3 dari defisit natrium diberikan pada 12 jam pertama dengan kec...

Bioavailabilitas

Hai sodara-sodaraa~ Saya apoteker baru yang masih menganggur. Blog saya terlalu sering diisi dengan curhat-curhat ga jelas. Saatnya jadi apoteker beneran >__< Berikut akan berbagi ilmu terkait bioavailabilitas obat. Bioavailabilitas Bioavailabilitas adalah fraksi obat yang diberikan dan obat yang mencapai sirkulasi sistemik. Bioavailabilitas dinyatakan sebagai fraksi obat yang masuk ke sirkulasi sistemik dalam bentuk tidak berubah secara kimia. Misalnya jika 100 mg obat diberikan melalui oral dan 70 mg dari obat diabsorbsi dalam bentuk tidak berubah, bioavailabilitasnya adalah 0,7 atau 70%. Penentuan Bioavailabilitas Bioavailabilitas ditentukan melalui perbandingan level obat dalam plasma setelah rute pemberian tertentu (misalnya oral) dengan level obat dalam plasma melalui injeksi IV dimana semua agen dapat secara cepat memasuki sirkulasi. Ketika obat diberikan melalui oral, kadang hanya sebagian jumlah obat yang ditemukan dalam plasma. Melalui plot konsentr...

Obat yang Mempengaruhi Pembekuan Darah

Ketika terjadi pembekuan darah di pembuluh darah, maka aliran darah menuju jaringan tujuan akan terhambat. Hal ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung atau cilculatory crises . Sehingga pada pasien dengan risiko stroke dan serangan jantung kerap kali mendapatkan aspirin, klopidogrel atau dabigatran untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Kadang pasien bertanya, “ kan kemaren saya pakai aspirin, nah kenapa sekarang pakai warfarin? ” Ada juga keluarga pasien yang menolak penggunaan streptokinase karena harganya yang jutaan, sehingga pada akhirnya dokter memutuskan mengubah terapi menjadi enoxaparin. Lantas apa bedanya obat-obat tersebut? Karena katanya apoteker itu drugs expert (tapi gak berlaku untuk saya yang gak sengaja menjadi apoteker ini), mari kita review bersama. Antiplatelet Jika suatu atheroma (deposit lemak pada dinding arteri) terbentuk, platelet pada darah akan terstimulasi untuk mengumpul di sekitar area ini dan membentuk pembekuan darah. Kelompok obat...