Sabtu, sekitar jam 5 sore aku main ke tempat belajarnya teman-teman yang akan ujian apoteker. Semangat yaa teman-teman, semoga kali ini bisa dapat gelar apotekernyaaa! :)
Aku duduk di dekat buku-buku milik wulan. Karena ngerasa haus, aku pun minum air minum kemasan yang ku beli tadi pagi. woow ajaib, airnya masih dengan suhu seperti dikeluarin dari kulkas. Aku pun minum hingga hampir habis.
Setelah ketemu mbak iras dan juju, wulan ngajakin pulang. Sebenarnya pengen banget ketemu Nunu, tapi Nunu masih diskusi sama seniornya. Ditunggu-tunggu ga muncul juga, akhirnya memutuskan pulang aja sama wulan.
Aku membuka tasku untuk mengecek jam di ponselku. Kemudian hening panjang ketika menemukan air minum kemasan yang masih utuh di tasku. Laaah lantas, tadi minuman siapa yang ku minum?!
"emmm, ini minuman siapa yah? hehee," tanyaku malu.
wulan menjawab, "minumanku, cy..." entah wulan pasang ekspresi sedih atau ngetawain.
Sambil nyengir, "ini hampir habis lan, aku yg minum... ku pikir tadi ini minumanku. pantesan masih dingin. Hehehe. Ma'aaaaaaaaf banget yak. Heheheee"
Akhirnya minuman itu ku telan secara gratis, karena wulan gak mau menerima niatku untuk menggantinya dengan minum yang baru.
Aku pun pulang jalan kaki bersama wulan sambil menatap indahnya langit senja Bandung yang jingga berpadu dengan putih dan biru. What a beautiful dusk sky~
terima kasih, wulan
maaf yaa, wulan
hehehee *malu*
sekian
Komentar
Posting Komentar