Tidak semua pilihan kita adalah keinginan kita. Dan tidak
semua keinginan dapat menjadi pilihan kita. Bisa saja pilihan itu dipilih
karena rencana tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau karena keadaan memaksa.
Tapi kalau Allah kasih jodoh, insya Allah akan ku cari pekerjaan
lain yang menjadikan aku menyenangkan di depan suamiku, pulang dengan tidak
membawa masalah di kepala. Atau jika dia yang menginginkan, aku bersedia
mengabdi di rumah, menjadi full time mother. *plak! Bangun, cy*
Tapi aku yakin, rentetan kejadian dalam hidup ini adalah ketentuan-Nya. Ini adalah kuasa-Nya. Inilah jalan hidupku. Insya Allah
ini terbaik.
Tugas kita adalah taat, bersyukur, dan terus berprasangka
baik hingga akhirnya menyadari betapa indahnya rencana-Nya.
Jauh di lubuk hatiku aku masih berharap bisa mewujudkan
inginku yang menjadi cita-citaku. Semangat! *padahal essay nya masih jauh dari kelar*
Bandung, 9 September 2015
Sambil menunggu waktu kerja shift siang
Komentar
Posting Komentar