Langsung ke konten utama

Hujan, Kepompong, Kupu-kupu

Kau tau kenapa aku menyukai hujan? Mungkin ini bukan hal penting untuk kau ketahui, tapi entah mengapa aku sering kesulitan melupakan momen yang (bagiku) berharga. Aku masih ingat di tahun lalu, di suatu malam yang sedang dibasahi hujan di bulan mei. Aku sedang berada di kamar temanku, mengerjakan tugas dadakan dari rumah sakit tempatku belajar. Hand phone ku bergetar, ternyata ada pesan darimu. Kau mengabarkan bahwa kau mendapat pekerjaan, kau diterima di sebuah perusahaan. Aku senang sekali, kamu si kepompong telah menjadi kupu-kupu dan akan terbang ke kota lain untuk mengepakkan sayapmu. Doaku selalu bersamamu. Aku juga senang, karna ketika kau mengabariku, aku merasa menjadi bagian dari hidupmu. Terima kasih.

Ah aku jadi malu padamu. Aku masih menjadi kepompong di sini, aku masih harus belajar untuk menjadi kupu-kupu sepertimu. Beberapa bulan lagi aku akan menjalani ujian kelulusan, doakan aku ya.

***

Tahun ini di suatu malam yang diguyur hujan di bulan November, keadaannya sudah tak lagi sama. Kamu sudah menjadi kupu-kupu yang jauh lebih indah dan dinikmati indahnya oleh semua orang, terutama oleh mereka yang berada di dekatmu. Aku juga sudah menjadi kupu-kupu sekarang, tapi sayapku belum mampu untuk terbang sama tingginya denganmu. Aku sudah berusaha, tapi sepertinya aku sudah tertinggal cukup jauh. Apa kau masih mengingatku? Ku harap iya, tapi jika tidak pun aku tak bisa memaksa.

Malam ini, ditemani gemercik hujan, aku menuliskan tentangmu dan mengingat masa lalu, ketika kita masih sama-sama menjadi kepompong. Yang belum bisa terbang, yang dulunya masih bersama.

Selamat malam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa NaCl 3% & Nutrisi Parenteral merupakan High-Alert Medications?

Hello, rekan sejawat farmasis Indonesia~ Semoga selalu semangat untuk belajar ya! * mendoakan diri sendiri hahaha *. Di malam minggu yang tengah diguyur hujan ini, saya ingin berbagi ilmu terkait 2 jenis dari sekian banyak obat yang digolongkan sebagai High-alert medications (berdasarkan ISMP – Institute for Safe Medications Practice), yaitu NaCl 3 % dan Sediaan Nutrisi Parenteral (atau sering disebut TPN, padahal belum tentu sediaan tersebut benar-benar sebagai nutrisi parenteral ‘total’, karena bisa jadi hanya sebagai nutrisi parenteral ‘parsial’). Jadi, mengapa NaCl 3% & Sediaan Nutrisi Parenteral merupakan bagian dari High-Alert Medications? Let’s find the answer!  Infus NaCl 3%   NaCl 3% adalah 3 gram NaCl dalam 1 L WFI, yang artinya 1 L mengandung Natrium 513 mEq/L dan Klorida 513 mEq/L. NaCl 3% diberikan pada kondisi hiponatremia. Dikutip dari Applied Therapeutics 10th Ed – Koda Kimble , 1/3 dari defisit natrium diberikan pada 12 jam pertama dengan kecepatan &l

Bioavailabilitas

Hai sodara-sodaraa~ Saya apoteker baru yang masih menganggur. Blog saya terlalu sering diisi dengan curhat-curhat ga jelas. Saatnya jadi apoteker beneran >__< Berikut akan berbagi ilmu terkait bioavailabilitas obat. Bioavailabilitas Bioavailabilitas adalah fraksi obat yang diberikan dan obat yang mencapai sirkulasi sistemik. Bioavailabilitas dinyatakan sebagai fraksi obat yang masuk ke sirkulasi sistemik dalam bentuk tidak berubah secara kimia. Misalnya jika 100 mg obat diberikan melalui oral dan 70 mg dari obat diabsorbsi dalam bentuk tidak berubah, bioavailabilitasnya adalah 0,7 atau 70%. Penentuan Bioavailabilitas Bioavailabilitas ditentukan melalui perbandingan level obat dalam plasma setelah rute pemberian tertentu (misalnya oral) dengan level obat dalam plasma melalui injeksi IV dimana semua agen dapat secara cepat memasuki sirkulasi. Ketika obat diberikan melalui oral, kadang hanya sebagian jumlah obat yang ditemukan dalam plasma. Melalui plot konsentr

Obat yang Mempengaruhi Pembekuan Darah

Ketika terjadi pembekuan darah di pembuluh darah, maka aliran darah menuju jaringan tujuan akan terhambat. Hal ini dapat menyebabkan stroke, serangan jantung atau cilculatory crises . Sehingga pada pasien dengan risiko stroke dan serangan jantung kerap kali mendapatkan aspirin, klopidogrel atau dabigatran untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Kadang pasien bertanya, “ kan kemaren saya pakai aspirin, nah kenapa sekarang pakai warfarin? ” Ada juga keluarga pasien yang menolak penggunaan streptokinase karena harganya yang jutaan, sehingga pada akhirnya dokter memutuskan mengubah terapi menjadi enoxaparin. Lantas apa bedanya obat-obat tersebut? Karena katanya apoteker itu drugs expert (tapi gak berlaku untuk saya yang gak sengaja menjadi apoteker ini), mari kita review bersama. Antiplatelet Jika suatu atheroma (deposit lemak pada dinding arteri) terbentuk, platelet pada darah akan terstimulasi untuk mengumpul di sekitar area ini dan membentuk pembekuan darah. Kelompok obat