Tidak terasa, pandemi di Indonesia sudah memasuki bulan ke-16. Alhamdulillah ala kulli hal, masih diijinkan menjadi survivor, masih diijinkan ikut berkontribusi dalam mengarungi badai pandemi sampai hari ini. Yah walau mungkin kontribusinya ala kadarnya, tapi itulah salah satu cara mensyukuri ilmu yang telah dianugerahkan oleh Allah.
***
By the way, sudah lama sekali rasanya ku tak kemana-mana.
Aku kagen deh, menunggu kereta di stasiun tugu sambil
menikmati mendoan dan milk tea dari Tong Tji.
Aku kangen deh, menikmati donat di ruang tunggu keberangkatan
pesawat. Kemudian ketika terbang, aku sudah kenyang dan tertidur.
Aku kangen deh, makan di Marugame. Karena ku hanya makan di
sini bersama orang-orang spesial, makanannya jadi terasa nikmat, atau ya karena
kari jepangnya memang enak sih wkwk.
Aku kangen deh, denger kajian di Muspung. Angin sepoi-sepoinya,
ademnya, which I cannot describe. Bener-bener bikin nyaman.
Aku kangen deh, denger kajian di Nurash, sambil menikmati greentea
bareng Salma.
Aku kangen deh, naik motor di jogja bareng Dewi.
Aku kangen deh, tinggal di malaysia. Dan waktu itu rasanya
ga pengen balik. Padahal jadwalnya padat banget, tapi semangat karena menyenangkan
wkwk.
Aku kangen deh, nge-perpus bareng Vina, kani dan dewi; sampe
perpusnya tutup. Pulang-pulang laper dan lama lagi mikirin mau makan apa ngahahaa.
Dan masih banyak lagi hal yang ku rindukan tapi tak mampu ku
tuliskan (besok kerjaaa).
***
Semoga pandemi ini segera berakhir ya.
Bila esok kembali datang menyapa, mungkin ia membawa momen baik* untuk dikenang sambil tersenyum-senyum nantinya. Atau bisa jadi, hari baru itu datang tuk menawarkan kesempatan baru untuk menebar manfaat. Cheers!
*NB: baik itu bersifat relatif hehehee
Komentar
Posting Komentar